Setiapresponden diberikan perlakuan mendengarkan terapi murottal Alquran (Q.S. Ar Rahman ayat 1-78) dengan dua kali terapi per hari selama 15 menit dan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. Kualitas tidur merupakan keadaan di mana tidur yang dijalani seorang individu menghasilkan kesegaran dan kebugaran di saat terbangun. Kualitas Pertanyaan Bismillah, ana mau tanya “apa hukumnya mendengarkan murotal Al Quran sambil tiduran sampai tertidur rekamanya terus bersuara pendengarnya tertidur”. Atas perhatian dan jawaban yang diberikan ana ucapkan jazakumullahu khairan. Jawab Bismillah. Hukum asal mendengarkan tilawah al Quran adalah boleh dengan segala kondisi; baik sambil berdiri, duduk maupun berbaring, karena mendengarkan tilawah al Quran adalah ibadah jika diniatkan dengannya mencari pahala dari-Nya. Hal ini berdasarkan firmanNya ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻤِﻌُﻮﻥَ ﺍﻟْﻘَﻮْﻝَ ﻓَﻴَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺃَﺣْﺴَﻨَﻪُ ۚﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫَﺪَﺍﻫُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ۖ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢْ‏‎ ‎ﺃُﻭﻟُﻮ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ “Orang-orang yang mendengarkan perkataan kemudian mereka mengikuti yang terbaiknya, mereka itulah orang-orang yang telah Alloh beri petunjuk, dan mereka itulah orang-orang yang memiliki akal.” Qs. Az-zumar 18 Dan tentulah sebaik-baik perkataan adalah firmanNya. Maka ketika mereka mendapatkan pujian, berarti mendengarkannya karena Alloh adalah ibadah. Adapun orang yang mendengarkan tilawah al Quran ada beberapa keadaan 1. Orang yang mendengarkannya sambil mentadaburinya. Ini adalah sebaik-baik keadaan. 2. Orang yang mendengarkannya untuk menjaga hafalannya, ini pun keadaan yang baik. 3. Orang yang mendengarkannya namun hatinya lalai dari dzikir kepada-Nya. Ini adalah seburuk-buruk keadaan. Kelompok 1 dan 2 merupakan kelompok yang mendapatkan pujian berdasarkan firman Alloh ta’ala ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺬْﻛُﺮُﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗِﻴَﺎﻣًﺎ ﻭَﻗُﻌُﻮﺩًﺍ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ‏‎ ‎ﺟُﻨُﻮﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻳَﺘَﻔَﻜَّﺮُﻭﻥَ ﻓِﻲ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ‏‎ ‎ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖَ ﻫَٰﺬَﺍ ﺑَﺎﻃِﻠًﺎ‎ ‎ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﻓَﻘِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ “Orang-orang yang mengingat Alloh sambil berdiri, duduk dan berbaring serta memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata wahai Robb kami, tidak lah ada pada penciptaan Engkau ini yang sia-sia, maka lindungi kami dari api neraka.” QS. Ali Imron 191 Sedangkan kelompok ke-3 adalah kelompok yang tercela berdasarkan firmanNya ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺣُﻤِّﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓَ ﺛُﻢَّ ﻟَﻢْ‏‎ ‎ﻳَﺤْﻤِﻠُﻮﻫَﺎ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﺍﻟْﺤِﻤَﺎﺭِ ﻳَﺤْﻤِﻞُ ﺃَﺳْﻔَﺎﺭًﺍ‎ ‎ﺑِﺌْﺲَ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﺑِﺂﻳَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ‏‎ ‎ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ “Permisalan orang-orang yang dipikulkan kepadanya kitab taurot kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti seekor keledai yang memikul lembaran-lembaran. Sungguh buruk permisalan orang yang mendustakan ayat-ayat Alloh, dan Alloh tiada memberi hidayah kepada orang-orang yang zalim.” QS. Al-Jumu’ah 5 Kesimpulan Mendengarkan tilawah al Quran adalah boleh dengan posisi yang telah disebut di atas, namun hendaknya jangan lalai dari memperhatikan kandungan dan maknanya, dan jika kita telah merasa kantuk saat mendengarnya maka hendaknya dia matikan suara tilawah tersebut sehingga kita tidak mencampakkannya atau lalai darinya. Wallohu a’lam. [Al Ustadz Muhammad Sholehudin Hafizhahullah] Sumber
Tidakmengapa seseorang mendengarkan al-Qur'an sementara dia sedang sibuk makan. Karena hal itu tidak menghalanginya untuk mendengarkan Al-Qur'an. Adapun jika aktivitasnya membutuhkan kehadiran kalbu dan pikiran sehingga bisa melalaikannya untuk mendengarkan Al-Qur'an, maka lebih utama Tidak mendengarkannya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masalah gangguan pola tidur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia. Hal ini membutuhkan perhatian yang serius. Tidak baiknya kualitas tidur lansia disebabkan oleh menurunnya kualitas tidur pada lansia, sebab itu kurangnya efisiensi tidur dan terbangun lebih awal . Hal itu dengan proses penuaan tersebut menyebabkan penurunan fungsi neurontransmiter yang ditandai dengan menurunnya distribusi norepinefrin. Hal itu menyebabkan perubahan irama sirkadian. Sehingga lansia hampir tidak memiliki kualitas tidur dengan baik Stanley, M dan Beare, 2006.Terapi yang bertujuan meningkatkan kualitas tidur pada lansia pada umumnya terbagi atas terapi farmakologis dan non farmakologis. Terapi farmakologis memiliki efek yang cepat. Namun demikian, penggunaan obat-obatan ini menimbulkan dampak jangka panjang yang berbahaya bagi Kesehatan pada lansia. Penggunaan obat tidur secara terus menerus pada lansia menimbulkan efek toksisitas yang tinggi. Penurunan fungsi ginjal pada lansia yang diperburuk dengan konsumsi obat-obatan secara terus menerus akan menyebabkan gagal ginjal. Sehingga meningkatnya angka mortalitas pada lansia . Hal ini diperlukan terapi non farmakologis yang efektif dan aman untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Stanley, M dan Beare, 2006. Terapi yang bisa digunakan untuk lansia untuk meningkatkan kualitas tidur salah satu nya adalah dengan terapi murottal Al -Quran. Terapi Murottal Al - Quran memiliki Manfaat menurut Heru., 2008 terdiri dari Menjadikan pikiran dan tubuh menjadi rileksTerhindar dari perasaan cemas dan takutDapat memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah, memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak. Dari manfaat di atas bisa oleh karena itu terapi Murottal Al - Quran dapat berguna untuk kualitas tidur pada lansia. Pada penelitian yang dilakukan oleh Febiyanti, A., & Komarudin, 2017 [u1] bahwa mendengarkan murattal AlQuran surat Ar-Rahman dapat memberikan rasa optimis, damai, percaya diri dan ketenangan yang dapat merangsang hipotalamus untuk menstimulasi kelenjar anteriorpituitary sehingga dapat menurunkan sekresi Adrenocorticotropic hormone [u2] ACTH yang menyebabkan sekresi hormon kortisol menurun rasa nyeri, kecemasan dan takut yang berkurang. Dengan ini penulis memberikan kesimpulan bahwa terapi murottal mempunyai banyak manfaat dan sangat mudah dilakukan. Murottal Al-Quran ini juga bisa dilakukan secara rutin saat jam menjelang tidur sehingga meningkatkan kualitas tidur lansia, ketenangan yang ditimbulkan dari pemberian terapi murottal membuat lansia nyaman dan rileks sehingga terjadi peningkatan pada kualitas tidur lansia. Lihat Healthy Selengkapnya

Silahkanbaca artikel Hukum mendengarkan murotal Alquran sambil masak atau kerja selengkapnya KLIK DISINI (fotodakwah.com) Foto Dakwah Situs poster dakwah dan berita Islam dari sosial media

Al-Galal, S. A. Y., & Alshaikhli, I. F. T. 2017. Analyzing Brainwaves While Listening To Quranic Recitation Compared With Listening To Music Based on EEG Signals. International Journal on Perceptive and Cognitive Computing, 31, 1–5. Anam, A., Khasanah, U., & Isworo, A. 2019. Terapi Audio dengan Murottal Alquran Terhadap Perilaku Anak Autis Literature Review. Journal of Bionursing, 12, 147–161. Carley, D. W., & Farabi, S. S. 2016. Physiology of sleep. Diabetes Spectrum, 291, 5–9. Cinta, B., Gondodiputro, S., & Andayani, S. 2020. Insomnia and Quality of Life in the Elderly WHOQOL-BREF and WHOQOL-OLD Indonesian Version. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 162, 249–255. Ernawati, E. 2022. GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI. JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI, 51. Franceschini, C., Musetti, A., Zenesini, C., Palagini, L., Scarpelli, S., Quattropani, M. C., Lenzo, V., Freda, M. F., Lemmo, D., Vegni, E., Borghi, L., Saita, E., & Cattivelli, R. 2020. Poor Sleep Quality and Its Consequences on Mental Health During the COVID-19 Lockdown in Italy. Front. Psychol, 11November, 1–15. Ghiasi, A., & Keramat, A. 2018. The Effect of Listening to Holy Quran Recitation on Anxiety A Systematic Review. Iran J Nurs Midwifery Res, 236, 411–420. Hamidiyanti, B. Y. F., & Pratiwi, I. G. 2019. Effect of Listening to the Quran on Anxiety Level in Primipara. Health, Spirituality and Medical Ethics, 61, 52–56. Hossini, A., Azimian, J., Motalebi, S. A., & Mohammadi, F. 2019. The effect of holy quran recitation on the quality of sleep among older people residing in nursing homes. Iranian Journal of Ageing, 142, 236–247. Hu, Z., Zhu, X., Kaminga, A. C., Zhu, T., & Nie, Y. 2020. Association between poor sleep quality and depression symptoms among the elderly in nursing homes in Hunan sectional study province , China a cross- ­. BMJ Open, 10, 1–8. Iksan, R. R., & Hastuti, E. 2020. TERAPI MUROTAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA. Urnal Keperawatan Silampari, 32, 597–606. Imran, S. 2019. PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI PSTW KOTA JAMBI. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan 48, 51, 48–60. Jepisa, T., Hamdanesti, R., Mailita, W., Ririn, R., Husni, H., & Ilmaskal, R. 2022. THE EFFECT OF AL-QURAN THERAPY TO SLEEP QUALITY IN ELDERLY Tomi. Jurnal Health Sains, 310, 1567–1574. Jepisa, T., & Riasmini, N. M. 2020. Karakteristik , Tingkat Depresi dan Faktor Lingkungan Fisik Dengan Characteristic , Depression Level , Physical Environment Factor with Sleep Quality of Geriatric Living at Pstw of Sumbar Provinces. 42, 152–159. Lavoie, C. J., Zeidler, M. R., & Martin, J. L. 2018. Sleep and aging. Sleep Science and Practic, 23, 1–8. Medic, G., Wille, M., & Hemels, M. E. 2017. Short- and long-term health consequences of sleep disruption. Nat Sci Sleep, 199, 151–161. Morin, C. M., Belleville, G., Bélanger, L., & Ivers, H. 2011. The insomnia severity index Psychometric indicators to detect insomnia cases and evaluate treatment response. Sleep, 345, 601–608. Regati, M., & Vijayakumar, P. 2022. Study of sleep disorders in the elderly visiting geriatrics department. Journal of Family Medicine and Primary Care, 112, 614–622. Safitri, R. A., & Supriyanti, E. 2021. PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL QUR ’ AN UNTUK MENGATASI INSOMNIA PADA LANSIA. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 51, 14–23. Sukmawati, N. M. H., & Putra, I. G. S. W. 2019. Reliabilitas Kusioner Pittsburgh Sleep Quality Index Psqi Versi Bahasa Indonesia Dalam Mengukur. Jurnal Lngkungan Dan Pembangunan, 32, 30–38. Syukriana, S., Alwi, K., & Ramli, R. 2021. Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur ’ an terhadap Tingkat Insomnia pada Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Usuku Wakatobi. Window of Nursing Journal, 0201, 174–182. Taheri, M., & Irandoust, K. 2020. Research Paper The Relationship Between Sleep Quality and Lifestyle of the Elderly. 152, 188–199. Tatineny, P., Shafi, F., Gohar, A., & Bhat, A. 2020. sleep in the elderly. October. Thichumpa, W., Howteerakul, N., Suwannapong, N., & Tantrakul, V. 2018. Sleep quality and associated factors among the elderly living in rural Chiang Rai , northern Thailand. Epidemiol Health, 1440, 1–9. Tryastuti, D. 2022. Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Yang Mengalami Kecemasan Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Terapi Murottal Al-Qur’an. Journal of Telenursing JOTING, 41, 289–296. Vaghefi, M., & Motie, A. 2019. Nonlinear Analysis of Electroencephalogram Signals while Listening to the Holy Quran. J Med Signals Sens, 92, 100–110. Vyazovskiy, V. V., & Delogu, A. 2014. NREM and REM sleep Complementary roles in recovery after wakefulness. Neuroscientist, 203, 203–219.
Padasaat mendengar bacaan Al-Quran, otak mengalami relaksasi yang baik sehingga seolah-seolah sedang berada dalam keadaan tidur. Pada kondisi tersebut, sel kemudian memberikan sinyal ke kelenjar dalam tubuh untuk mengeluarkan hormon. Kondisi inilah yang dialami oleh seseorang ketika melakukan terapi tersebut. (jqf) Bagikan Artikel Ini :
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ditanya “sebagian orang mendengarkan Qur’an sebelum tidur, atau juga ketika sedang sibuk mengerjakan yang lain. Apakah ini adab yang baik dan bagaimana hukumnya?”Beliau menjawabهذا ليس من الآداب، ليس من الآداب أن يتلى كتاب الله ولو بواسطة الشريط وأنت متغافل عنه، لقول الله تبارك وتعالى { وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا }“mendengarkan murrattal sambil mengerjakan yang lain ini bukan adab yang baik. Bukan adab yang baik terhadap Al Qur’an jika Al Qur’an dibacakan lalu ia sibuk mengerjakan yang lain, berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya Jika dibacakan ayat Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah QS. Al A’raf 204”Lalu beliau mengatakanبعض الناس يقول لي لا ينام إلا على سماع القرآن، إذا كان كذلك فلا بأس إذا كان مضطجعاً ينتظر النوم ما عنده شغل، فيستمع هذا لا بأس به، ومن استعان بسماع كلام الله، على ما يريد الإنسان من الأمور المباحة، لا بأس ليس هناك مانع“Sebagian orang berkata kepadaku saya tidak bisa tidur kecuali dengan mendengar Al Qur’an. Jika demikian maka tidak masalah. Jika ia sudah berbaring, menunggu tertidur dan tidak mengerjakan apa-apa lalu ia mendengarkan Al Qur’an, maka tidak mengapa. Dan meminta pertolongan dengan kalamullah Al Qur’an untuk perkara-perkara mubah yang diinginkan, hukumnya mubah. Tidak ada masalah”.
Bertaubatlahkepada Allah SWT dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas . 345 436 470 405 397 168 364 220

mendengarkan murotal saat tidur