Discus adalah salah satu ikan hias yang paling indah dan paling sering dipelihara. Mereka termasuk dalam genus Symphysodon, yang pada dasarnya mengandung tiga spesies Heckel Discus S. discus, Green Discus S. aequifasciatus, dan Blue and Brown Discus S. haraldi. Selain spesies alami tersebut, terdapat berbagai jenis ikan discus buatan manusia yang dihasilkan melalui perkembangbiakan selektif dan mutasi kalian yang tertarik memelihara discus, yuk simak penjelasan jenis ikan discus di bawah Red Discussumber Discus, atau Symphysodon discus, adalah ikan asli dari wilayah tengah / timur Amazon, berasal dari Rio Negro di Brasil. Spesies ini mudah dibedakan dari spesies lainnya. Tubuhnya memiliki sembilan batang yang melintang secara vertikal di seluruh tubuh, batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies pertama ini berada secara vertikal melalui mata dan yang kesembilan melalui sirip ekor. Sedangkan, garis kelima dan paling menonjol membentang vertikal di tengah tubuh. Garis ini terlihat lebih lebar daripada garis-garis lain pada spesies Ikan Brown Discussumber coklat atau Symphysodon aequifasciatus axelrodi, pernah menjadi salah satu jenis ikan discus yang paling populer karena lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan varian discus lain di akuarium ini memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga coklat kemerahan seperti karat. Seperti semua discus, discus coklat memiliki serangkaian garis vertikal di seluruh tubuhnya dan garis-garis ini paling terlihat di sekitar Blue DiscusSymphysodon aequifasciatus haraldi, atau discus biru, umumnya menunjukkan warna biru tua atau coklat keunguan pada tubuh mereka. Discus biru mudah dikenali dari garis-garis membujur biru dan pita gelap yang membentang secara horizontal di sepanjang varian seperti Cobalt Blue Discus memiliki kilau logam sementara yang lain, seperti Royal Blue Discus, menampilkan campuran warna-warna berani seperti biru dan Ikan Green Discussumber aequifasciatus aequifasciatus, atau discus hijau. Kelompok ikan discus ini menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan hingga mereka menampilkan berbagai macam warna, intensitas warnanya seringkali agak hambar. Di aquarium rumah, ikan ini bisa sangat sulit dipelihara karena persyaratan khusus mereka untuk kondisi Ikan Red Turquoise Discussumber merah turquoise memiliki warna dasar merah darah cerah yang dipecah oleh garis biru metalik, coretan dan bintik-bintik. Kontras antara kedua warna ini sungguh menakjubkan. Spesies ini memiliki striping vertikal khas S. Turquoise Discussumber YouTubeVarietas ini mirip dengan turquoise merah, tetapi alih-alih memiliki warna dasar merah metalik yang cerah, warna dasarnya lebih dari oranye matahari terbenam. Striping turquoise sangat dominan dan menutupi sebagian besar tubuh mereka. Mereka memiliki garis vertikal yang terlihat, tetapi sangat Ikan Pigeon Blood Discussumber kali dibesarkan di Thailand pada 1980-an, jenis discus ini dinamai dengan mata merah gelapnya, yang dikatakan menyerupai rubi ” darah merpati ” yang populer di wilayah ini memiliki warna dasar yaitu warna oranye terang, seperti krem. Di atas ini adalah pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor Ikan Cobalt Discussumber mereka memiliki warna biru royal tanpa garis vertikal. Seluruh tubuh mereka memiliki kilap logam. Saat mereka sedang bergerak di aquarium, cahaya memantul dari tubuh mereka, menghasilkan pemandangan yang indah pada aquarium kalian. Blue Diamond Discussumber ini adalah ikan berwarna solid lainnya, mirip dengan kobalt. Tapi, bukannya biru metalik, tapi itu biru bubuk. Warnanya kontras antara mata merah cerah dan biru Ikan Snakeskin DiscusMereka berbeda dari discus lain karena tanda mereka. Alih-alih bergaris atau berlekuk-lekuk, mereka memiliki bintik-bintik kecil dan padat di sekujur tubuh mereka. Mereka juga memiliki 14 garis vertikal, bukan Leopard ini adalah beberapa varietas yang lebih mahal yang tersedia untuk dijual saat ini. Coraknya terlihat seperti motif macan tutul karena memiliki bintik bulat besar yang menunjukkan warna dasar di tengahnya. Mereka memiliki sembilan garis vertikal yang sangat Red Discussumber berwarna merah darah cerah dan sebagian besar memiliki ekor hitam. Ada beberapa variasi merah solid, merah dengan muka putih, merah dengan muka kuning, merah dengan bercak kecil garis biru pada punggung dan sirip Discussumber YouTubeIkan discus ini memiliki warna orange solid, mirip dengan warna krem yang merupakan warna dasar dari cakram darah Discussumber ini memiliki tanda merah di atas warna dasar putih atau biru kehijauan. Pola ini menyerupai papan catur, tetapi garis-garis itu sama sekali bukan kuadrat sempurna dari papan catur yang Merawat Ikan DiscusMemelihara ikan discus tidaklah mudah, oleh karena itu, pastikan kalian telah mempersiapkan kebutuhan ikan kalian. Yuk simak beberapa tips cara merawat ikan Ikan DiscusHabitat alami discus dicirikan oleh tiga ciri airnya relatif hangat 29-34 ° C; kedalamannya setidaknya 1,5 meter; dan airnya lunak tidak terukur kekerasannya dan asam pH 4-5.Filtrasi harus mekanis dan biologis. Penggantian sebagian air harus dilakukan dengan air tawar yang dikondisikan; perbedaan suhu antara air baru dan air akuarium tidak boleh lebih dari 2-4 ° C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak lebih hangat dari air DiscusMakanan ikan ini umumnya adalah pakan hidup atau pakan beku. Misalnya tubifex, bloodworm, brine shrimp, corethra, penjaga profesional memberinya makan dengan pakan bermerek, atau dengan berbagai daging cincang yang meliputi jantung sapi, udang dan kerang, fillet, jelatang, vitamin, berbagai tumbuh hingga lebar 15-20 cm. Mereka bukan perenang cepat, dan biasanya meluncur dengan tenang melalui habitatnya. Ukuran akuarium minimum untuk sepasang dapat dianggap 60 x 60 x 60 cm, dan lebih banyak ikan membutuhkan akuarium yang lebih akuarium sebaiknya tidak kurang dari 50 cm, karena jika tidak, ikan akan menjadi gugup. Akuarium harus menyediakan banyak penutup kayu rawa, tumbuhan besar dan memiliki substrat pasir sungai yang halus setidaknya di beberapa tempat, dan ikan akan senang mencari makanan melalui AquariumTidak seperti spesies cichlid lainnya, discus adalah spesies yang damai dan baik hati. Ia bukan predator dan tidak menggali substrat akuarium seperti cichlid adalah ikan kawanan sehingga lebih suka tinggal dalam kelompok yang terdiri dari 6 spesies setidaknya dan hampir tidak berdiri dalam memilih teman seakuarium untuk discus adalah ikannya lambat, makannya lambat dan hidup di air dengan suhu lumayan tinggi untuk spesies itu dan juga untuk mencegah kemungkinan infeksi, ikan sering disimpan di tangki jika kalian masih ingin memasukkan beberapa teman ke dalam akuarium, kalian harus mempertimbangkan ikan berikut neon tetra, ram cichlid, clown loach, remmy nose tetra, congo tetra, cardinal tetra, dan lele dan put lainnya, misalnya Pterygoplichthys gibbiceps untuk menjaga kebersihan beberapa tips dalam merawat ikan discus. Kalian bisa mendapatkan produk-produk lainnya untuk memelihara ikan seperti hiasan akuarium dan makanan ikan hanya di Yuk segera beli mumpung ada promo!Halpenting yang harus diperhatikan ketika memelihara ikan discus adalah suhu air di dalam aquarium. Pastikan suhu tidak terlalu rendah dan berada antara 28 o C - 30 o C. Hal ini akan menghindarkan ikan discus dari stres. Jika ikan discus terhindar dari stres maka kemungkinan untuk ikan discus sakit akan berkurang. Tahukah Anda mengenai Ciri, Klasifikasi, Karakteristik dan Jenis Ikan Discus? Ikan discus memang terdengar asing bagi Anda yang pertama kali membudidayakan atau memelihara ikan hias. Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis Nama latin Symphysodon Discus mungkin masih jarang bahkan sulit untuk menemukannya pada kepulauan Indonesia. Habitat asli ikan discus berasal dari Sungai Amazon, Brasil. Ikan hias ini mempunyai bentuk sangat unik terutama warnanya yang telah berhasil memikat hati pencinta ikan hias sebagai hewan peliharaan. Jenis ini sering terdapat pada sekitaran akar dan ranting pohon. Hal ini mereka lakukan untuk melindungi diri terhadap serangan predator. Mungkin akan berbeda ketika ikan ini berada dalam akuarium tidak akan menjumpai ancaman yang serupa. Hal terpenting saat Anda hendak memelihara ikan discus ini buatlah lingkungan yang mirip dengan habitat asilnya. Tujuannya agar mereka lebih mudah beradaptasi pada habitat barunya, karena dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang ikan ini. Jika Anda belum mengenal ikan hias yang satu ini, berikut informasi karakteristik, ciri dan klasifikasi hingga jenis dari ikan discus antara lain. Ikan discus memiliki bentuk pipih seperti cakram atau kaset CD dan berwarna cerah dengan corak seperti batik. Bentuk mata dan mulut ikan ini sangat kecil sama seperti mulut ikan cupang. Warna pada bagian matanya yaitu merah menjadikannya terlihat lumayan cukup sangar. Jenis ikan ini mempunyai panjang tubuh bisa mencapai sekitar 15-27 cm, dan untuk warna sendiri cukup bervariasi tergantung pada jenis ikan ini. Mulai dari warna biru, kuning, merah, hijau dan coklat. Pada tubuhnya juga terdapat garis-garis vertical yang membentuk layaknya corak batik, berfungsi sebagai kamuflase melindungi diri dari ikan predator. Secara umum bentuk ikan discus yaitu oval seperti cakram, sirip yang terdapat pada bagian perut membentang lebar ke bawah. Bagian sirip lainnya memanjang hingga pangkal ekor, terkadang sirip punggung dan sirip belakang ikan terlihat menyatu padahal sebenarnya tidak. Jika melihat lebih dekat terdapat celah kecil yang memisahkan sirip punggung serta sirip dubur dengan sirip ekor. Ikan discus tergolong ikan hias yang bersifat omnivora dan terdapat spesies discus yang memiliki garis-garis melintang secara vertikal. Jenis ikan ini termasuk dalam ikan nok-turnal atau jenis ikan yang sangat aktif pada waktu malam hari. Klasifikasi Ikan Discus Ikan discus tergolong dalam keluarga cichlidae dan juga spesies dari Symphysodon Discus. Habitat aslinya ikan ini menyukai genangan air atau berada pada aliran air yang lambat, dangkal, bersih. Seperti daerah sungai, danau yang berlokasi di sungai Amazon Brazilia, Colombia, Peru dan Venezuela. Dengan pH air sekitar 5-6 dan kesadahan 10-30 ppm serta ideal suhu antara 28-30 derajat celcius. Untuk kandungan oksigen yang terlarut kurang lebih 5 ppm, namun juga bisa toleran hingga 2 ppm. Karena termasuk jenis ikan omnivora opotunistik, maka pakan yang bagus berupa invertebrata dan tumbuhan. Jika Anda ingin memelihara ikan ini dalam akuarium dan tempat lainnya, pastikan selalu memberi pakan berupa cacing, kutu air. Atau dengan pakan tambahan seperti pelet ikan. Untuk indukan sebaiknya memberikan pakan berupa jentik nyamuk dan cacing darah yang berfungsi membantu mematangkan gonad. Selain itu, perhatikan batas ideal pH air, suhu, kandungan oksigen agar ikan ini dapat berkembang dengan baik. Baca Juga 7 Jenis Makanan Ikan Discus yang Paling Disukai Jenis-Jenis Ikan Discus Sebenarnya mengenai jenis ikan ini masih dalam perbincangan yang menuai pro dan kontra. Hal tersebut dipicu adanya penemuan spesies baru, sehingga membuat para ahli biologi melakukan peninjauan ulang terhadap genus discus. Nah, berikut beberapa jenis ikan discus yang perlu Anda ketahui yaitu. 1. Angel Blue Diamond Jenis ini memiliki warna biru polos pada seluruh tubuhnya. Bukan warna biru biasa yang terdapat pada ikan angel blue diamond lebih kearah seperti biru telur bebek. Dengan kombinasi warna putih dan biru tua yang sangat cantik, apalagi bila terkena sorotan cahaya. Maka, pada bagian sirip ikannya akan dapat menyala. Inilah yang menjadikan jenis angel sangat mahal dan memiliki kualitas tinggi bagi pencinta ikan hias. Apabila Anda melihat secara seksama pada jenis ikan ini akan terlihat seperti hantu malam. Karena ikan ini memiliki bola mata berwarna merah menyala dan warna biru kehitaman yang membuatnya terlihat menyeramkan. 2. Checkerboard Pigeon Ikan ini memiliki dasar putih dengan corak garis-garis yang berwarna merah pada seluruh tubuhnya. Corak pada ikan checkerboard pigeon tergambar seperti goresan namun, tidak lurus melainkan berpola. Selain itu, warna bagian mata ikan ini adalah merah dan ada sedikit warna kuning pada area sekitar kepalanya. Warna yang menarik membuat jenis ikan checkerboard pigeon tidak sepi peminat terutama dari kalangan pencinta ikan hias. 3. Ikan Discus Green Jenis berikutnya adalah ikan discus green. Pertama kali yang menemukan ikan green oleh Pallegrin pada tahun 1904. Habitat aslinya ikan jenis ini berasal dari wilayah Sungai Amazon Tengah, Brasil. Kawasan ini juga meliputi wilayah bagian Santarem hingga Danau Tefe Brasil serta Sungai Putumayo Peru Utara. Bahkan sebagian orang juga menyebutnya jenis ikan tersebut dengan nama tefe deiscus. 4. Red Marlboro Untuk Selanjutnya ialah red marlboro. Ikan ini tidak kalah menarik dari sebelumnya. Sesuai dengan namanya ikan ini memiliki warna jingga kemerah-merahan dan terdapat warna putih pada bagian kepalanya. Warna merah pada tubuh ikan tersebut membuatnya seolah-olah nampak terlihat seperti menyala. Sedangkan untuk bagian sirip ikan ini berwarna hitam, perpaduan warna secara keseluruhan pada ikan red marlboro, tentunya sangat mengesankan. Apalagi bagi Anda pencinta ikan hias memilih jenis ikan ini adalah pilihan yang tepat. 5. Super Red Melon Ini agak sedikit berbeda dengan jenis ikan discus yang sebelumnya. Nampak terlihat perbedaan antara super red melon dan red marlboro dari segi warna pada tubuh si ikan. Jika pada red marlboro discus mempunyai warna jingga kemerahan saja. Sementara untuk jenis super red melon discus memiliki warna dasarnya merah pekat pada seluruh tubuhnya. Hal tersebut membuatnya berbeda dan memberikan warna tersendiri dalam akuarium Anda. 6. Golden Yellow Diamond Pasti Anda sudah mengetahui warna dari jenis discus ini dengan hanya mendengar nama ikan tersebut. Golden yellow diamond discus mempunyai warna dasar kuning keemasan pada bagian seluruh tubuhnya. Warna kuning keemasan membuatnya terlihat mempesona bahkan menjadi paling terang dari semua jenis ikan discus. 7. Pearl Pigedon Jenis ikan discus terakhir adalah pearl pigedon yang memiliki warna dasar putih dan bervariasi. Warnanya hampir sama dengan jenis chechkerboard pigeon discus yang mempunyai pola pada tubuhnya. Namun, pearl pigedon lebih dominan warna putihnya sedangkan warna pola sedikit tidak terlalu jelas. Karena corak seperti bintik-bintik yang tidak beraturan, justru ini yang membuat ikan pearl pigedon berbeda dengan jenis-jenis ikan discus lainnya. Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis. Semoga bermanfaat.
DesainSistem Palka Ikan Hidup Pada Lambung Kapal Ikan Katamaran pemahaman bahwa sifat-sifat aliran yang 5,42%, 5,75% dan 12,16%. system palka ikan hidup untuk Perhitungan Kapasitas Muat Sistem Palka variasi dimensi panjang palka 2,0m memiliki Ikan Standar stabilitas yang paling baik karena nilai GZ besar Pada perhitungan kapasitas muat
Apakah ikan Discus cocok untuk Anda? Inilah karakteristik, cara perawatan, gambar, harga, dan beberapa info lain terkait ikan ini. Profil Ikan Discus Nama ilmiahSymphysodon aequifasciatusFamilyCichlidaeLevel perawatanMenengahUkuranRata-rata 12-15 cmHarapan hidupRata-rata antara 10 hingga 15 tahunAsalAmerika SelatanSifatSemi agresifUkuran minimal tangki75 galon / 350 liter / 120 x 45 x 50 cmParameter air yang idealpH 6,0 hingga 7,0 / suhu 26-32 derajat celciusJenis makananOmnivora Discus adalah ikan yang berasal dari aliran sungai Amazon di Amerika Selatan. Karena penampilannya yang mempesona, Discus adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat populer. Ketika dewasa, ikan Discus bisa tumbuh menjadi besar. Rata-rata ukurannya berkisar antara 12 cm hingga 15 cm. Namun ada klaim yang menyebutkan ada ikan Discus yang bisa tumbuh sepanjang 23 cm. Ikan jantan memiliki tubuh yang lebih besar daripada betina. Namun untuk warna tertentu seperti merah solid, Discus betina bisa tumbuh lebih besar daripada jantannya. Secara umum ikan Diskus memiliki sifat yang tenang, sosial, dan cenderung menghindari konflik. Idealnya mereka suka hidup berkelompok hingga puluhan ekor. Dalam beberapa kondisi, ikan Discus bisa berubah menjadi agresif dan bisa memangsa sesamanya. Biasanya sifat agresif akan muncul pada saat ikan Discus berkembang biak. Discus adalah ikan middle level yang artinya sering berada di bagian tengah aquarium. Namun mereka akan tetap bergerak naik dan turun untuk mencari makanan. Ikan Discus termasuk omnivor dan suka makan invertebrata kecil, cacing, krustasea kecil, alga, dan tidak keberatan diberi makan pelet ikan. Ikan Discus cenderung kurang cocok bagi pemula karena mereka memiliki persyaratan tertentu supaya bisa hidup dengan baik. Jika kondisi lingkungan tidak ideal, ikan ini rawan stres dan kemudian mati. Jenis Ikan Discus Berbagai jenis Discus didasarkan pada warnanya. Varietas seperti Giant Flora dan Red Alenquer Discus memiliki warna biru muda dan merah tua, sedangkan Discus Platinum Albino semuanya berwarna putih dengan mata merah yang tampak hampir bersinar. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan Discus yang bisa Anda pilih Discus Golden Snake Skin Discus Golden Snake Skin kredit gambar Ukuran15-25 cmHargaRp – Rp Discus Pigeon Blood Discus Pigeon Blood think4photop / istockphoto HargaRp – Rp dasar krem ​​kekuningan hingga oranye Discus Red Melon Discus Red Melon Itsanan Sampuntarat / istockphoto HargaRp – Rp pekat pada sekujur tubuh dan tanpa corak Discus Cobalt Discus Cobalt / Instagram HargaRp – Rp berkilauUkuranMencapai 25 cm Discus Heckel Cross Discus Heckel Cross stationdiscus / Instagram HargaRp – Rp dengan pola heckel Discus Blue Diamond Discus Blue Diamond ABDESIGN / istockphoto HargaRp – Rp dan ciriBiru menyala, cerah, dan memiliki sirip panjang Discus Leopard Discus Leopard Ring discuspedia / Instagram HargaRp – Rp dan ciriKuning dengan pola macan tutul Discus Red Marlboro Discus Red Marlboro moedacreative / Instagram HargaRp – Rp cerah dan bagian kepala berwarna kuning Discus Checkerboard Discus Checkerboard rob_bluara / Instagram HargaRp – Rp 23 cm Makanan Ikan Discus Sebagai spesies omnivora, memberi makan ikan Discus relatif mudah. Di dalam aquarium, Discus bisa diberi makan cacing darah beku, udang air asin, cacing hitam, cacing mikro, hati sapi yang dicincang kecil-kecil, dan tidak keberatan diberi makanan pelet ikan. Supaya tidak ketagihan dengan salah satu makanan tertentu, memberikan variasi makanan akan sangat disarankan. Supaya warnanya keluar secara maksimal, berikan makanan pelet berkualitas tinggi seperti contohnya Tetra Bits. Namun terkadang beberapa Discus juga dikenal agak rewel dan pemilih makanan. Makanan juga harus habis maksimal 5 menit setelah makanan diberikan. Jika sampai 5 menit masih terdapat sisa-sisa makanan, segera bersihkan agar makanan tidak mengotori atau mempengaruhi kualitas air menjadi lebih buruk. Untuk jadwal makan, Anda bisa memberikan makanan 1 hingga 2 kali dalam sehari. Cara Memelihara Ikan Discus Ukuran Aquarium Karena ukurannya yang besar, tentu saja Discus membutukan tangki yang juga berukuran besar. Tangki dengan ukuran yang memanjang adalah lingkungan yang ideal bagi ikan Discus. Ukuran tangki minimal adalah setidaknya 60 x 40 x 40 cm. Sedangkan idealnya adalah 120 x 45 x 50 cm atau di atasnya. Lebih besar tentu lebih baik agar ikan ini leluasa untuk bergerak. Parameter Air Ikan Discus termasuk ikan yang rewel dan membutuhkan kondisi air tertentu supaya hidup dengan nyaman. Mereka membutuhkan suhu yang tinggi air hangat dengan kisaran 28 hingga 31 derajat celcius. Kalau Anda tinggal di wilayah yang dingin dan airnya juga dingin, menambahkan heater tentu saja sangat disarankan. Karena kebutuhan air hangat inilah Anda juga perlu menempatkan termometer di dalam tangki agar suhu air dapat terkontrol dengan baik. Sistem filtrasi juga harus sudah “mature” dengan media filter mekanis, biologis, dan kimiawi yang memadai. Untuk pH, rata-rata Discus bertahan baik di pH antara 6 dan 7. Discus juga tidak suka tinggal di lingkungan dengan arus kencang, jadi kondisikan untuk mengatur arus yang cukup. Aquarium juga harus sering dibersihkan. Anda bisa bisa menguras water change seminggu sekali atau dua kali dalam seminggu. Sekali lagi yang harus diperhatikan adalah, ikan discus sensitif terhadap perubahan parameter air. Pastikan hanya menguras 25% air dari ukuran tangki atau aquarium Anda. Tidak perlu menguras air hingga 50% atau bahkan sampai air habis. Ini akan merubah parameter air dan dijamin akan membuat ikan stres, kaget dan bisa mati beberapa saat setelah aquarium diisi air baru. Jadi, jangan memasukkan ikan Discus ke aquarium yang masih baru. Biarkan aquarium melalui proses cycling setidaknya minimal 1 minggu dan mulai masukkan ikan ketika aquarium berusia 2 mingguan. Baca juga Karakteristik dan Panduan Ikan Congo Tetra Habitat Kondisi habitat tidak ada persyaratan khusus, ikan ini bisa tinggal di habitat yang minim tanaman. Bahkan beberapa pecinta ikan yang memelihara ikan Discus dalam aquarium “polosan” hanya air, batu, dan pasir. Aquarium Ikan Discus Leo BW/Facebook/AQUASCAPE INDONESIA RAYA Agar lebih nyaman dipandang, dan untuk menambahkan kesan natural, Anda bisa menambahkan tanaman yang mampu menolerir suhu tinggi seperti Anubias dan Java Fern. Tambahkan juga hardscape seperti kayu tenggelam dan batu-batuan secukupnya. Usahakan jangan terlalu menjejali aquarium dengan terlalu banyak hardscape supaya tidak sempit sehingga mengurangi area pergerakan ikan. Usahakan aquarium dalam kondisi sesimpel mungkin. Karena semakin banyak sudut tersembunyi, semakin sulit nanti membersihkannya. Discus memiliki ukuran kotoran yang cukup besar. Jika aquarium “ramai” dengan tanaman dan hardscape, kotoran akan sulit untuk dibersihkan. Tank Mates Discus adalah ikan yang damai. Kalau Anda ingin menambahkan tank mates, pastikan menambahkan ikan dengan sifat yang damai untuk mengimbanginya. Beberapa ikan yang bisa ditambahkan sebagai tank mates Discus adalah Cardinal Tetra, Ember Tetra, Molly, Puntius denisonii, dan Guppy. Sangat disarankan juga menambahkan ikan pembersih dasar seperti Corydoras atau Botia. Sedangkan ikan yang harus dihindari adalah jenis ikan perenang cepat dan usil seperti Clown Loaches, Tiger Barb ikan Sumatra, Ramirezi Blue Electric, dan Manfish Angelfish. Jika Anda hanya berencana memelihara ikan Discus di 1 tangki, pastikan untuk memelihara minimal 5 hingga 8 ikan Discus bersamaan. Baca juga Ikan Cupang Karakteristik dan Panduan Perawatan Harga Ikan Discus Rata-rata harga ikan Discus berkisar antara Rp hingga Rp Harga sangat bervariasi tergantung pada usia, ukuran, kualitas, dan wilayah. Kesimpulan Discus bukanlah ikan yang cocok untuk pemula Disarankan dipelihara di aquarium berukuran besar dan sesimpel mungkin Ikan omnivora namun cenderung lebih menyukai makanan seperti cacing beku atau udang air asin beku, dan jentik nyamuk Sensitif terhadap perubahan parameter air Mudah stres dan berujung kematian jika habitat yang kurang ideal dan parameter airnya tidak sesuai Membutuhkan makanan ikan berkualitas agar warna semakin cantik Cenderung pemilih makanan, karena itu variasikan pemberian makanannya Salah satu ikan hias dengan harga yang mahal. Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora.Denganwarna cantik itu ikan in menjadi incaran para pecinta ikan hias. 4. Ikan Diskus Leopard. discus.com. Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki warna dan corak seperti macan tutul dengan ciri khas memiliki pola sisik berwarna dasar putih dan corak merah. Dengan warna yang indah, ikan ini tergolong mahal dibandingkan ikan diskus lainnya. 5.
Ikan discus adalah salah satu ikan hias yang paling indah dan sering dipelihara. Ini karena corak warnanya yang sangat unik dan bentuknya yang lucu. Jenis ikan discus juga beragam, lho!Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, berjalannya waktu, budidaya jenis ikan discus banyak ditemukan di berbagai discus termasuk dalam genus Symphysodon, yang pada dasarnya mengandung tiga spesies Heckel Discus S. discus, Green Discus S. aequifasciatus, dan Blue and Brown Discus S. haraldi.Selain spesies alami tersebut, terdapat berbagai jenis ikan discus buatan manusia yang dihasilkan melalui perkembangbiakan selektif dan mutasi discus merupakan ikan yang tenang dan sangat menyenangkan untuk dilihat di akuarium. Hal inilah yang juga membuat ikan discus disukai banyak penggemar ikan hias Moms berencana untuk memelihara berbagai jenis ikan discus, maka perhatikan dulu fakta-faktanya di bawah ini. Yuk disimak!Baca Juga 13 Rekomendasi Jenis Tanaman Air untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!Fakta Ikan DiscusFoto Foto ikan discus tentu menarik hati siapapun yang melihatnya dan ingin segera setiap ikan tentu memiliki tingkat kesulitan dalam perawatannya. Ini dimaksudkan agar ikan dapat tetap sehat dan tidak cepat bagaimana dengan perawatan ikan discus?1. Tidak Disarankan untuk PemulaMengutip dari Petkeen, ikan discus tidak disarankan untuk Moms yang baru mau coba-coba memelihara ikan di akuarium, atau belum terbiasa dengan ikan yang memerlukan high ikan discus terlalu sensitif terhadap perubahan lingkungan dan sering mengalami kesulitan untuk alami ikan discus dicirikan oleh tiga ciri, yaitu airnya relatif hangat 29-34°C, kedalamannya setidaknya 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk menyesuaikannya. Salah-salah, ikan discus dapat stres, sakit, hingga mati, Perlu Pergantian Air yang TeraturKebersihan untuk akuarium habitat ikan diskus, memperlukan penggunaan filter volume besar dan penggantian air sebagian besar secara teratur. Filtrasi yang digunakan juga harus mekanis dan air harus dilakukan dengan air tawar yang harus memperhatikan perbedaan suhu antara air baru dan air akuarium, yaitu tidak boleh lebih dari 2-4 °C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak pernah lebih hangat dari air Juga Belajar dari Anak Saat Hewan Peliharaan Mati3. Pisahkan dengan Spesies Ikan LainPisahkan ikan discus dengan spesies ikan lain di akuarium bila Moms berencana untuk karena ikan discus sangat sensitif dengan lingkungannya, begitu pula dengan ikan lain yang berada di sekitarnya. Bisa jadi akan menyebabkan ikan sakit maupun demikian, Partical Fish Keeping memberikan tips untuk mencoba menggabungkan spesies lain dengan ikan discus dalam satu aquarium selama 72 jam. Bila tidak ada masalah, maka hal tersebut tidak untuk menghindari ikan mati, lebih baik menghindari opsi Mereka harus memiliki pH yang sangat rendah untuk bertahan hiduppH di alam memang sangat rendah. Sedangkan selama musim hujan air di sungai dan danau akan memiliki pH mendekati karenanya, pH yang baik untuk ikan discus domestik adalah pH yang konsisten dan semakin mendekati netral, maka akan semakin pH yang konstan dalam air adalah lingkungan yang buruk dan pasti akan menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan Juga Patut Dicoba! Ini Cara Budidaya Jamur Tiram di RumahJenis-Jenis Ikan DiscusSetelah tahu fakta dan cara perawatan ikan discus, nah ini saatnya Moms berkenalan dengan beragam Red DiscusFoto Red Foto Discus, atau Symphysodon discus, adalah ikan asli dari wilayah tengah / timur Amazon, berasal dari Rio Negro di ikan discus ini mudah dibedakan dari spesies lainnya. Karena tubuhnya memiliki sembilan batang yang melintang secara vertikal di seluruh tubuh, batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies Pearl Pigeon DiscusFoto Pearl Pigeon Foto discus pearl pigeon merupakan ikan yang memiliki warna dasar putih. Sekilas, ikan ini hampir serupa dengan ikan red discus ya, jika dilihat secara seksama, ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding red membentuk pola berbintik warna putih dengan warna dasar merah serta kepala berwarna Juga Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!3. Brown DiscusFoto Brown Foto discus coklat atau Symphysodon aequifasciatus axelrodi, pernah menjadi salah satu jenis ikan discus yang paling populer karena lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan varian discus lain di akuarium ini memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga coklat kemerahan seperti semua ikan discus, discus coklat memiliki serangkaian garis vertikal di seluruh tubuhnya dan garis-garis ini paling terlihat di sekitar Blue DiamondFoto Foto ikan ini punya ciri khas yang berbeda dari ikan discus sebelumnya, yaitu terletak pada warna tubuhnya yang didominasi warna biru bagian siripnya, terdapat aksen putih dan di bagian tubuhnya memiliki nuansa biru terkena cahaya, bagian siripnya akan menyala dan warna merah terang pun akan tampak di varian ikan discus berwarna lainnya bisa Moms temui, seperti seperti Cobalt Blue Discus memiliki kilau logam sementara yang lain, seperti Royal Blue Discus, menampilkan campuran warna-warna berani seperti biru dan Juga Memberikan Peliharaan Untuk Balita, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?5. Green DiscusFoto Foto aequifasciatus aequifasciatus disebut juga ikan discus hijau. Kelompok ikan discus ini menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan hingga mereka menampilkan berbagai macam warna, intensitas warnanya seringkali agak aquarium rumah, ikan discus ini bisa sangat sulit dipelihara karena persyaratan khusus mereka untuk kondisi air yang Pigeon Blood DiscusFoto Pigeon Blood Foto kali dibesarkan di Thailand pada 1980-an, jenis discus ini dinamai dengan mata merah gelapnya, yang dikatakan menyerupai rubi ” darah merpati ” yang populer di wilayah varian ikan discus yang satu ini hampir sama dengan peral pigeon ya, Moms?Namun bedanya, varietas ini memiliki warna dasar yaitu warna oranye terang, seperti juga pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor Juga Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!Itu dia Moms serba-serbi tentang ikan discus yang memilik ragam warna menawan. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya?
. 49 400 396 265 223 375 32 292